10 Perusahaan Korea Terbesar Di Dunia

Saturday, June 4, 2016

10 Perusahaan Korea Terbesar Di Dunia

Ekspansi Korea Selatan di kancah perekonomian dunia terbuktikan dengan menyandang gelar negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar keempat di Asia. Negeri ginseng yang juga berhasil menyebarkan demam hallyu ini menjadi pengekspor utama dunia.

Berdasarkan data Bank Dunia, pada 2011 sumber ekonomi Korea Selatan berasal dari 53 persen  ekspor. Presentasi tersebut bahkan melebihi China, sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, yang nilai ekspornya hanya 29 persen.

Nilai ekspor yang melejit negeri asal K-Pop itu tak lepas dari peran sepuluh perusahaan berkapitalisasi besar yang berpengaruh. Melansir situs CNBC Kamis (27/9), Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) memuat daftar sepuluh perusahaan berkapitalisasi besar,  terkenal secara global maupun tenar di Korea Selatan saja.

Peringkat ini dibuat berdasarkan data kapitalisasi pasar perusahaan tersebut per 10 Juli 2012. Inilah sepuluh perusahaan raksasa itu:

10. SK Hynix

Kapitalisasi pasar: Rp155,8 triliun

SK Hynix dulu bernama Hynix Semiconductor adalah produsen chip memori terbesar kedua di dunia. Perusahaan ini didirikan pada 1983 dan mengubah namanya jadi SK Hynix setelah SK Telecom membeli 21 persen sahamnya seharga US$ 2,98 miliar.


SK Hynix termasuk perusahaan paling terkemuka di bisnis semikonduktor. Kendati demikian, ia pernah merugi selama triwulan untuk ketiga kalinya pada April lalu senilai US$227,8 juta.

Kabar terbaru, SK Hynix telah mengumumkan beberapa inisiatif demi bersaing dengan raksasa teknologi, Samsung Electronics dan Micron. Menurut laporan, SK Hynix pun beberapa bulan lalu membeli produsen chip Jepang yang bangkrut, Elpida.

9. Shinhan Finacial Group

Kapitalisasi pasar: Rp163,8 triliun

Shinhan Financial Group adalah firma jasa perbankan terbesar di Korea Selatan yang didirikan pada 2001. Grup Shinhan juga merupakan satu dari empat bank terbesar di Korea yang saat ini sedang diselidiki oleh pihak otoritas mengenai bagaimana tingkat suku bunga utama ditetapkan.

Shinhan merupakan perusahaan holding 11 anak perusahaan seperti  Shinhan Bank atau Hanseong Bank yang dikenal sebagai bank pertama di Korea dan Jeju Bank. Selain itu, Shinhan pun melebarkan bisnis manajemen aset dan asuransi jiwa.

8. Samsung Life Insurance

Kapitalisasi pasar: Rp169,2 triliun

Perusahaan asuransi jiwa terbesar di Korea Selatan dengan penguasaan pasar lokal sekitar 26 persen ini didirikan pada 1957. Tercatat, pertumbuhan perusahaan asuransi ini melesat setelah bergabung dengan manajemen Samsung Group pada 1963.

Saat IPO pada 2012, Samsung Life Insurance menjaring US$4,4 miliar hingga mengantarkannya menjadi perusahaan yang bernilai. Pria terkaya di Korea Selatan yang juga mantan CEO Samsung Group, Lee Kun-hee adalah pemegang saham utamanya.

Samsung Life Insurance disebut jantungnya jaringan shareholding silang Samsung Group. Saham Samsung Life hanya turun 3,8 persen selama 12 bulan terakhir hingga 10 Juli lalu. Catatan ini adalah penurunan terkecil di antara sepuluh firma yang masuk daftar perubahan persentase negatif dalam setahun.

7. Hyundai Heavy Industries

Kapitalisasi pasar: Rp178,2 triliun

Hyundai Heavy Industries Co. adalah perusahaan perakit kapal terbesar di dunia yang didirikan pada 1947 oleh Chung Ju-yung. Perusahaan ini mulai beralih ke perakitan kapal di tahun 1970an sebelum pada 1974 membangun galangan kapal terbesar di dunia.

Perusahaan ini berhasil mengumpulkan US$ 614 juta dengan menjual 1,5 persen dari 3,5 persen sahamnya di Hyundai Motor pada Juli 2012. Prestasi ini menandai penjualan saham terbesar di Korea Selatan di tahun 2012. Namun, tetap saja industri pembuatan kapal global menderita akibat kelebihan suplai dan lemahnya permintaan.

Hyundai Heavy Industries baru-baru ini mengumumkan beberapa kesepakatan besar termasuk pemesanan kapal dari Yunani sebesar US$ 1,2 miliar dan tiga pesanan pembangunan rig migas bernilai total US$ 600 juta.

6. LG Chem

Kapitalisasi pasar: Rp180 triliun

LG Chem merupakan produsen kimia terbesar di Korea Selatan sekaligus salah satu supplier baterai mobil terdepan yang didirikan pada 1947 dengan nama Lucky Chemical Industrial.

Perusahaan ini berkonsentrasi pada dua segmen operasi yaitu petrokimia dan materi elektronik seperti baterai yang bisa diisi ulang untuk ponsel, laptop dan kendaraan listrik. Salah satu pelanggan utama LG Chem adalah General Motors. LG Chem menyuplai baterai untuk plug-in kendaraan listrik hibrida GM, Volt.

Menurut laporan, saham LG Chem sudah anjlok sebanyak 39,7 persen dalam 12 bulan terakhir hingga 10 Juli 2012.

5. Hyundai Mobis

Kapitalisasi pasar: Rp234,9 triliun

Perusahaan ini masih anak dari Hyundai Motor Group. Mereka merupakan produsen onderdil otomotif terkemuka di Korea Selatan yang didirikan pada 1977 dengan nama Hyundai Precision Industry untuk memproduksi container.

Pada ‘90an, perusahaan ini kemudian berganti fokus pada otomotif dan meluncurkan merek kendaraan Galloper.

Saham Hyundai Mobis sudah jeblok sebanyak 35 persen dari 12 bulan lalu hingga 10 Juli 2012 kendati firma ini melaporkan kenaikan 17 persen laba bersih triwulan pertama menjadi US$ 828,7 juta.

4. Kia Motors

Kapitalisasi pasar: Rp262,8 triliun

Kia Motors adalah produsen otomotif terbesar di negeri ginseng  dan anak perusahaan Hyundai Motor Group yang didirikan pada 1944. Baru pada 1957, perusahaan ini memproduksi pipa baja dan onderdil sepeda.

Penjualan Kia di China melonjak lebih dari 30 persen pada 2011. Perusahaan ini berencana membuka pabrik ketiganya di China tahun ini untuk meningkatkan kapasitas tahunan sebanyak 200 ribu unit menjadi 730 ribu unit pada 2014.

Kia Slovakia baru-baru ini melaporkan peningkatan produksi 10 persen dari 149 ribu mobil dalam enam bulan pertama tahun 2012. Penjualan Kia AS naik hampir 18 persen dalam paruh pertama 2012 dibanding setahun lalu.

3. POSCO

Kapitalisasi pasar: Rp293,4 triliun

POSCO adalah produsen baja terbesar keempat di dunia dan dibekingi investor yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett. Perusahaan ini didirikan pada 1968 sebagai joint venture antara pemerintah Korea Selatan dengan manufaktur perkakas TaeguTec.

Perusahaan ini sudah memproduksi lebih dari 33 juta ton baja dan melakukan joint venture dengan  US Steel yang disebut USS-POSCO di California, Amerika Serikat. Tahun ini, perusahaan menargetkan proyek pabrik baja senilai US$12 miliar di negara bagian timur India, Orissa.



Berkshire Hathaway mengatakan, Buffet memiliki sekitar 5 persen saham POSCO. Saham perusahaan ini anjlok 20,5 persen selama 12 bulan terakhir karena terpaan krisis global.

2. Hyundai Motor

Kapitalisasi pasar: Rp448,2 triliun

Berdasarkan penjualan kendaraan tahunan, Hyundai Motor adalah produsen mobil terbesar kelima di dunia. Didirikan pada 1967, perusahaan ini meluncurkan mobil penumpang Korea pertama, Hyundai Pony pada 1976.

Hyundai berhasil menjual 4,06 juta kendaraan sepanjang tahun 2011 sejak mengekspansi pasar utama seperti China.

Sedan Genesis masuk peringkat sebagai mobil premium ukuran sedang terbaik di tahun 2012 oleh J.D Power and Associates. Sementara Elantra digelari mobil Amerika Utara terbaik tahun ini di pameran otomotif Detroit.

1. Samsung Electronics

Kapitalisasi pasar: Rp1.486,2 triliun

Ini dia perusahaan yang memiliki kapitalisasi paling besar di Korea Selatan, yakni Samsung Electronics. Berdiri pada 1969 dan kini menjadi produsen chip memori, smartphone dan TV terbesar di dunia. Mereka adalah perusahaan teknologi terbesar di dunia berdasarkan pendapatan dan sejauh ini perusahaan terdaftar terbesar di Korea Selatan.

Grup yang dikelola keluarga ini memiliki dampak signifikan pada ekonomi Korea, diperkirakan sekitar 1/5 dari GDP negara. Samsung Electronics adalah anak perusahaan unggulan dari konglomerasi bisnis terbesar Korea Selatan, Samsung Group yang memiliki hampir 80 anak perusahaan.

Kapitalisasi pasar Samsung Electronics tiga kali lebih besar daripada pesaing terdekatnya, Hyundai Motor. Laba triwulan kedua firma ini diperkirakan mencapai rekor US$ 5,9 miliar berkat kuatnya penjualan lini smartphone Galaxy. Samsung juga meluncurkan jasa musik online untuk bersaing langsung dengan iPhone milik Apple.

Samsung Electronics merupakan satu-satunya di antara 10 perusahaan Korea Selatan yang sahamnya naik dari 12 bulan lalu hingga 2012 dengan catatan kenaikan 27,2 persen

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment